CERPEN -2


24 MARET...

Di malam tanggal 23 maret ini, hatiku begitu gelisah sekali.Sudah 3 hari terakhir ini Arief kekasihku tengah emosional tinggi terhadapku.Setiap kali kita beSMSan pasti selalu saja berujung debat dan akhirnya aku dan dia saling menyalahkan.Tak tahu kenapa sifatnya begitu berbeda, padahal aku sangat berharap kalaulah aku akan mendapat sambutan selamat ulang tahun darinya di 16 tahunku kali ini.Malam ini sudah begitu larut, mataku sudah tak tahan lagi tuk mengantup.Tepat pukul 12 malam ada yang bergetar dari ponselku, dan ternyata itu dari Arief.Sebuah ucapan manis menyambut di hari ulang tahunku, oh ternyata aku salah menduga, sikapnya belakangan ini ternyata hanya untuk mengejutkan aku saja.
'' Yank, met ultah ya, aku harap aku jadi orang pertama yang mengucapkan ulang tahun ini padamu.Aku sayang sama kamu, semoga maumu akan dikabulkan olehNya.Amin.''
Seperti itulah dia mengungkapkanya padaku.
Pagi ini, aku terbangun dengan sejuta senyum.Mama seakan merasa heran akan sikapku, ya maklum saja mama tidak tahu kalau hari ini aku berulang tahun.Tapi yang pasti segudang rencana di hari ini telah aku siapkan bersama Arief.
Siang ini aku pergi ke rumah Arief.Apa lagi kalau bukan untuk bertemu dengannya.Sudah 2 minggu ini aku dan dia tidak bertemu.Aku yang sekolah di Semarang dan dia yang kulyah di Surabaya, menyebabkan kita hubungan jarak jauh.Tapi itu tidak masalah bagi kami, saling percaya itulah kuncinya.
Tibaku di rumahnya.Dia tersenyum manis menyambutku, sedikit gemes dan merasa jengkel campur aduk jadi satu pada saat itu.Tapi ketika aku dan dia tengah bertatap mata, uh... rasanya rindu ini sudah tak tertahankan lagi.Pelukan dan kecupan pun saling bertemu dan menyatu di antara kami.
Aku dan dia sedang duduk di karpet di ruang tamu, tempat biasa di mana kami saling bertukar cerita.
Tapi sedikit berbeda di hari ini, Arief begitu terlihat sedikit manja padaku, aku tak mengerti mengapa dia seperti itu, bukankah yang ulang tahun aku, mengapa jadi dia yang malah manja..?? Aku tak mengerti dengan sikapnya kali ini.Tapi yang pasti kerinduanku dan dirinya kini telah terbalaskan sudah.
Anugrah terindah dan tak terduga datang untuku yang di beri oleh Tuhan.Pangeran yang selama ini kau harapkan dan aku impikan telah aku dapatkan, dia begitu mengertia dan memahami aku, dia tak memeandang setatus ku dan dengan latarbelakang keluargaku.Dia hanya berucap kata cinta dan berjanji untuk menjagaku serta membahagiakanku kelak.
Kebahagiaan yang tengah aku dan dia rasakan bukanlah tanpa kendala, hubungan jaraj jauh yang kami jalani bukanlah suatu ujian yang gampang.Dan kami hanya memegang pada KEPERCAYAAn dan KESETYAAN belaka.Cukup sederhana tapi harus tetap dijaga.Tapi itu bukanlah suatu problema yang dijadikan bomerang dalam kami menjalani hubungan ini.
Yah jarak Surabaya-Semarang bukanlah jarak yang dekat bagi kami berkeinginan bertemu dan bersama.Cukup meleahkan kadang juga membosankan ketika kerinduan yang ada datang melanda kami bedua.
Tapi di usiaku yang ke-16 ini. aku dan dia saling berpegang janji kalaulah akan menjadi satu suatu kelak nanti.
"Tuhan dengarkanlah kami yang ingin menjadi satu dan menyatu intuk akhir hayat kami"
Suatu ketika kan kami dapati suatu tempat yang ka menjadi saksi cinta kami menyatu dan sejati hingga akhir hayat kami, dimana kami akn selalu bersama dan tak akan tepisah lagi seperti sekarang ini.Sepertinya 3 tahun adalah waktu yang cukup bagi kami untuk saling memahami dan mengenal pribadi masing-masing.
"Terima kasih Tujan atas semua pelajaran yang terah Engkau berikan pada kami berdua."